Remaja Mushola Al-Ikhlas
Remaja mushola
Al-Ikhlas adalah sekumpulan organisasi remaja yang berada di Dusun. Besole
Desa.Darungan kec. Kademangan kab.Blitar, Organisasi ini dibentuk oleh
masyarakat disekitar desa supaya para remaja melakukan kegiatan yang positif
dan ibadah di lingkungan sekitar mushola. Selain itu untuk menjalin tali
silaturahmi antar remaja dengan segudang kesibukan masing-masing seperti
sekolah, kuliah, dan bekerja dll menjadi tidak kenal antar sesama tetangga. Dengan adanya Remaja Mushola, insya Allah,
kreativitas remaja muslim dapat disalurkan dan dikembangkan. Selain itu,
terjadinya kenakalan remaja juga dapat dikurangi.
Umur remaja yang
mengikuti organisasi ini bervariasi dari mulai 15-25 tahun, walaupun terpaut cukup jauh perbedaan umur tidak
jadi masalah kita bisa mengimbangi satu sama lain,
awal mula saya mengikuti organisasi ini yaitu adanya
grup whatsapp yang dibentuk oleh salah satu remaja di desa saya, dan anggotanya
direcruit melalui grup whatsapp tersebut karena aktivitas yang sangat padat
jadi tidak memungkinkan untuk bertemu secara langsung, setelah terbetuknya grup
whatsapp banyak yang antusias untuk mengikuti kegiatan remaja mushola di desa
saya,
Lalu
kita berdiskusi menentukan jadwal untuk melakukan kegiatan, karena bertepatan
dengan bulan ramadhan para remaja mushola mengadakan kegiatan buka bersama di
rumah salah satu sesepuh yang membangun Organisasi Remaja Mushola tersebut. Setelah
itu kita berdiskusi menentukan jadwal hari dan waktu untuk buka bersama sesuai
kesepakatan kita dan waktu luang para remaja mushola sehingga tidak mengganggu aktivitas
lainnya. Kita pun sepakat bahwa harinya xxx dan waktunya xxx sekian, Para
Remaja Mushola Wanita berangkat lebih awal dari jam yang ditentukan karena
membantu memasak untuk hidangan buka puasa. Para remaja mushola akhirnya
berkumpul dan kita makan bersama
Setelah
acara tersebut selesai kita berdiskusi menentukan agenda apa yang akan kita lakukan
kedepannya, ada usulan dari salah satu remaja yang memberi saran untuk
melakukan agenda diluar lingkungan mushola seperti ziarah wali atau melakukan
kegiatan religius lainnya seperti mengikuti sholawat akbar, saya pun juga
mengemukakan pendapat kalau semisal diadakan satu bulan sekali kegiatan tahlil
secara bergilir di rumah anggota remaja mushola agar tidak terjadi kekosongan
kegiatan, ada juga yang berpendapat untuk mengutamakan kegiatan di dalam
mushola saja seperti melakukan pengajian khataman Al-Quran dan kerja bakti membersihkan
mushola setiap satu minggu sekali.
Saran-saran
tersebut pun ditampung oleh selaku ketua organisasi remaja mushola lalu
dilakukan seleksi oleh anggota organisasi remaja mushola, para anggota pun setuju
untuk melakukan semua kegiatan tersebut degan jadwal yang jelas dan kesepakatan
bersama, Agenda Pertama yaitu melakukan kerja bakti disekitar mushola dan
membersihkan dalam mushola, lalu melakukan khataman Al-Quran secara bersama,
disela-sela kegiatan tersebut ada yang sukarela memberikan makanan dan minuman
untuk Para Anggota Remaja Mushola, kita pun memakannya srecara bersamaan tanpa
saling berebut satu sama lain, disini kebersamaan sangat diprioritaskan kita
seperti keluarga sendiri tidak membedakan antara muda, tua, kaya ataupun
miskin, karena kita adalah umat manusia yang sama di mata Allah SWT.
Setelah
itu Agenda Kedua pun dilaksanakan yaitu melakukan tahlil secara bergilir di rumah
salah satu anggota remaja mushola, kita pun sepakat bahwa tahlil dilaksanakan
di rumah saya karena dekat dengan mushola dengan membayar iuran Rp 15000,-
untuk makan dan minum lalu sisanya untuk uang kas Organisasi Remaja Mushola. Para
anggota Remaja Mushola pun sangat antusias banyak yang datang untuk tahlilan
dan berkumpul bersama, setelah acara selesai pun kita bersendau gurau dan
berbincang-bicang satu sama lain kita tidak lagi sungkan untuk bertegur sapa
satu sama lain.
Terakhir
Agenda Ketiga yaitu melakukan kegiatan berwisata religi, Malang yang menjadi tempat
pilihan tujuan kita yaitu mengunjungi Masjid Turen Malang, Masjid yang sangat
indah sekali dengan bangunan arsitektur yang unik Kubahnya berbentuk bangunan yang hampir mengerucut.
Di pucuk atapnya yang terlihat aneh itu pun bukan ornamen bulan dan bintang
yang disisipkan, namun sebongkah miniatur batu alam yang terbuat dari campuran
semen dan fiber. Kita pun Memasuki
ruangan demi ruangan masjid turen yang saat itu ramai oleh pengunjung, semakin terheran-heran dan
takjub dengan penataan interiornya begitu bagus eskali, lalu kita menyempatkan
untuk berfoto bareng untuk mengabadikan moment tersebut.
Setelah puas berkeliling di masjid tersebut kita
pun mampir di pantai balekambang malang supaya kegiatan tidak monoton kearah religi,
disana kita bermain-main air dipantai saling memercikan sedikit air kearah teman
satu dengan yang lainnya sehingga baju yang kita kenakan pun basah. Kita sangat
have fun sekali melepas penat di pantai dengan melihat pemandangan yang sangat
luarbiasa, udaranya yang bersih dan tidak ada sampah disekitar pantai,
keakraban kita disini pun semakin bertambah. Setelah puas menikmati ombak kita
pun pulang dengan membawa oleh-oleh untuk keluarga di rumah.
Pada intinya Organisasi Remaja Mushola tersebut
tidak monoton kearah religi, kita bisa melakukan kegiatan apa saja yang positif
demi kemaslahatan bersama, tidak ada aturan yang ditulis secara eksplisit, kita
berjalan dengan apa adanya seperti melakukan kegiatan dengan sukarela tanpa
paksaan, dan aturan yang tidak tertulis yaitu lebih menghormati yang lebih tua
seperti bicara yang sopan selain itu ketika diskusi tidak boleh ada yang bicara
sendiri, kita harus bias menempatkan diri posisi dimana sedang serius maupun
sedang bercanda, jadi aturan tersebut sudah mengalir apa adanya dan kita tahu
batasannya.
Organisasi Remaja Mushola tersebut tidak ditentukan
berapa lama jabatan ketua untuk memimpin oranisasi, jadi secara sukarela
apabila ketua yang lama tidak berkenan untuk menjadi ketua dan dirasa cukup
sampai disini jabatannya, maka ada pergantian ketua yaitu dipilih anggota kalau
pun tidak mengajukan sendiri secara sukarela, organisasi ini berlaku selama
remaja masjid tersebut ada jadi tidak ditentukan masanya bias disebut dengan
permanen apabila sebagian remaja yang sudah berumur 25 tahun yang keluar satu
persatu untuk menikah dilakukan perecruitan lagi anggotanya, jadi selama remaja
masih antusias dengan kegiatan tersebut Organisasi Remaja Mushola Al-Ikhlas
tetap ada.
Remaja Mushola yang terorganisir
dengan baik, bukan saja akan memberikan kesempatan bagi anggotanya untuk
mengembangkan bakat dan kemampuannya, namun juga membangun tali silaturahmi satu sama lain dan bertukar ilmu mengemukakan
pendapat, Dampaknya memberi bekal yang baik bagi masa
depan, terutama bekal taqwa. Sehingga, hadirnya generasi muslim yang terbaik,
yang beriman, berilmu pengetahuan, beramal shalih dan mampu ber’amar ma’ruf
nahi munkar, insya Allah, dapat menjadi kenyataan.